ETS Pemrograman Web 2021

ETS PWEB B 2021

Nama  : Muh. Nur Fajrin Amiruddin

NRP    : 05111940000005

Tahun  : 2021


1. Jelaskan dan berikan contoh

  • - front end web apps
  • - back end web apps
  • - full stack developer
2. Tuliskan skill yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi web

3. Apa yang dimaksud client side dan server side, ilustrasikan penjelasanmu

4. Buatlah sebuah front end web yang berisi

Home
Halaman home adalah halaman utama yang akan dibuka pertama kali saat pengunjung membuka website. Halaman ini berisi menu, foto, teks, dan tabel.
Download CV
Berisi daftar portofolio dan link yang pernah dikerjakan, dan juga CV yang dipunyai.
Contact
Halaman contact adalah halaman yang berisi form untuk menghubungi pemilik website.
Aboutme
Halaman about adalah halaman yang berisi informasi lengkap tentang website. Lengkapi link dengan social media anda


Jawaban

1. Jelaskan dan berikan contoh

     Front End Web Apps

     o Front End Developer adalah bagian yang mengembangkan bagian web yang dapat dilihat langsung dan berinteraksi dengan user. Front End developer bertanggung jawab untuk membuat antarmuka pengguna dan memberikan pengalaman pengguna yang mulus dengan mengatur dan menata komponen pada halaman web.

     o Pengembangan front end bisa dibangun menggunakan HTML, CSS, maupun Javascript, dan beberapa framework lain seperti jQuery, React.js, dan Bootstrap.

       HTML: Hypertext Markup Language yang berfungsi untuk mendefinisikan struktur dari halaman web sendiri.

        CSS: Cascading Style Sheet yang digunakan untuk mengimplementasikan desain kepada struktur web yang telah dibuat.

       Javascript: Bahasa scripting yang digunakan untuk menambahkan sisi interaktif dari suatu web untuk user, dan untuk meningkatkan fungsionalitas dari suatu web. Contoh: Website CV, Website portfolio perusahaan.

     Back End Web Apps

   o Back End adalah server side dari suatu website, yang menyimpan dan mengatur data, dan memastikan bahwa sisi client/user berjalan dengan benar. Back End adalah sisi yang tidak bisa               dilihat langsung oleh User, dan hanya dapat diakses secara tidak langsung.

      o Back End developer adalah software developer yang bertanggung jawab dalam mengelola server, aplikasi, dan database agar dapat saling berkomunikasi dengan baik dan lancar. Aktivitas back end yaitu seperti membuat API, membuat library, dan bekerja dengan komponen - komponen sistem tanpa antarmuka. Bahasa back end contohnya adalah:

       PHP: Bahasa scripting untuk server side.

       NodeJS: Open source environment untuk dapat mengeksekusi Javascript di luar browser. NodeJS biasa digunakan untuk membangun layanan backend seperti API.

Adapun framework back end seperti Laravel, yang banyak digunakan untuk web development. Contoh: Facebook, Twitter, Instagram, dll.

     Full Stack Developer

        o Full stack developer adalah seorang software developer yang merangkap tugas sebagai back end dan front end developer sehingga sebagai full stack developer bisa bekerja dengan javascript, PHP, java, database (backend) dan juga bisa mengkonversi desain ke dalam kode pemrograman seperti HTML, CSS, XML (front end).

2. Tuliskan skill yang dibutuhkan untuk membangun aplikasi web.

• Hypertext Markup Language (HTML)

Seorang pengembang website menggunakan HTML untuk menyusun dan membuat bagian paragraf, heading, link atau tautan, dan juga blockquote untuk halaman website. HTML merupakan bahasa pemrograman yang sudah cukup lama digunakan untuk mengembangkan website. Bahasa ini merupakan poin utama yang harus diketahui oleh orang yang ingin terjun di dunia pemrograman.

• Cascading Style Sheets (CSS)

CSS membantu Anda untuk membuat tampilan website yang modern dan menarik. Fungsi utama dari CSS ini untuk memisah antara konten dengan tampilan visual di website. Anda bisa mengatur tampilan elemen website yang tertulis dalam bahasa mark up, seperti HTML. Nah, melalui CSS Anda bisa mengubah warna, posisi, dan ukuran elemen di dalam website dengan sangat mudah.

• JavaScript.

Memanfaatkan JavaScript, Anda bisa membuat berbagai fitur dari yang sederhana sampai dengan yang paling kompleks. Misalnya saja layout, galeri, tombol, carousel, dan lain sebagainya JavaScript juga mampu membuat berbagai animasi dua dimensi maupun tiga dimensi, bahkan aplikasi yang berhubungan dengan database jika Anda mau mengembangkannya.

• Structured Query Language (SQL)

Dalam persiapan pembuatan back-end aplikasi web, diperlukan skill SQL yang bertugas untuk mengeksekusi sebuah perintah untuk mengambil data tersebut disimpan ke dalam database. Jadi Anda dapat menyimpan informasi seperti username, password, nama, dokumen, dan lain sebagainya menggunakan SQL. SQL juga bisa Anda manfaatkan untuk menampilkan informasi yang sebelumnya tersimpan di dalam database. Selain menyimpan dan menampilkan informasi di dalam database, SQL juga dapat menghapus dan menyunting informasi di dalam database.

• Hypertext Preprocessor (PHP) Pasti pernah melihat form login atau sign-up kan ya? Nah! Berbagai form tersebut biasanya dibuat menggunakan bahasa pemrograman PHP. Tidak hanya sampai di situ, PHP juga dapat membuat tampilan website Anda menjadi lebih menarik, dinamis (menyesuaikan perangkat pengunjung), dan mempunyai fungsionalitas yang maksimal. Apa bedanya dengan HTML? Website yang tersebut menggunakan HTML saja hasilnya masih statis (tidak responsif) sehingga tampilannya terkesan biasa saja dan monoton. Sedangkan ketika dikombinasikan cmsdengan PHP, website dapat berjalan lebih maksimal dan tampilannya maupun navigasinya lebih menarik.


3. Apa yang dimaksud client side dan server side, ilustrasikan penjelasanmu.

• Client Side

Dalam web development, client-side berarti segala sesuatu yang dilakukan atau dijalankan di sisi pengguna (komputer pengguna) Client-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer pengguna/pengunjung. Jadi, ketika seseorang berkunjung ke sebuah web, komputernya akan mendownload data/script yang bersifat client-side di web tersebut. Client-side script mempengaruhi berat-tidaknya loading sebuah website yang tergantung pada kecepatan loading & spesifikasi komputer serta koneksi internet penggunanya. Client-side script meliputi kode-kode yang ditampilkan ketika anda mengklik kanan pada sebuah halaman web dan melihat sumber halaman (View Page Source). Contoh dari Client-side Script adalah HTML, CSS, JavaScript dan XML.


• Server Side

Server-side Scripting adalah bahasa pemrograman web yang pengolahan datanya dilakukan oleh komputer server/penyedia. Jadi, setiap kali sebuah web dikunjungi, server akan mengirimkan data - data yang diminta dari database yang kemudian akan ditampilkan di web. Server-side Script biasanya hanya ada pada web dinamis saja. Server-side Script memengaruhi berat tidaknya loading sebuah website bergantung pada kecepatan & spesifikasi komputer server.

Kode-kode Server-side tidak bisa kita lihat karena sifatnya yang rahasia untuk Client. Contoh dari Server-side Script adalah PHP, ASP, ASP.Net, Java.

Komentar